Berasal
dari domba berbulu emas yang dikirim oleh Nephele untuk menyelamatkan
putra-putrinya Phrixus dan Helle yang hendak dihukum mati oleh ayahnya, King
Athamas, atas hasutan ibu tiri mereka, Ino.
Domba
tersebut membawa Phrixus & Helle terbang meninggalkan Boeotia menuju ke
Colchis di Caucasus. Tetapi dalam perjalanan Helle jatuh ke laut dan tenggelam
ke laut yg sejak saat itu dinamai Hellespont (Greek: pontus —> laut).
Sesampainya
di Colchis Phrixus diterima oleh King Aetes yang menikahkannya dengan putri
sulungnya. Sebagai tanda terima kasih kepada para dewa-dewi yang telah
melindunginya selama perjalanan, Phrixus mengorbankan domba tersebut dan
memberikan bulu emasnya kepada mertuanya.
Jacques Clouseau
Inspektur Jacques Clouseau adalah
detektif fiktif di Blake Edwards's Pink Panther series. Dalam sebagian besar
film, ia diperankan oleh Peter Sellers, dengan satu film di mana ia dimainkan
oleh Alan Arkin dan satu di mana ia dimainkan oleh seorang uncredited Roger
Moore. Pada tahun 2006 Pink Panther kebangkitan dan sekuel tahun 2009, ia
dimainkan oleh Steve Martin. Penjual secara luas dianggap sebagai Inspektur
Clouseau definitif budaya pop oleh para pen
ggemar dan kritikus.
Kisah Hidup Hellen Keller
Hellen Adam Keller lahir sebagai anak yang sehat di Tuscumbia,Alabama, Amerika serikat pada 27 Juni 1880 disuatu tempat yang dikenal dengan nama “Ivy Green”. Dari ayahnya, ia merupakan keturunan Alexander Spottswood seorang gubernur colonial dari Virginia yang juga memiliki hubungan dengan keluarg-keluarga pahlawan Utara Amerika. Dari ibunya, ia memiliki hubungan darah dengan keluarga-keluarga new England termasuk Hales, Everetts dan Adamses. Ayahnya bernama Kapten Arthur Keller, seorang editor surat kabar North Alabamian. Kapten Arthur Keller juga memiliki ketertarikan yang kuat kepada kehidupan public dan merupakan orang yang berpengaruh dilingkungannya. Pada tahun 1885 dibawah administrasi Cleveland, ia diangkat menjadi Marshal untuk Alabama Utara.
Penyakit yang menimpa Helen keller pada saat berumur 19 bulan membuat ia menderita tuli dan buta sebelum ia mengetahui cara membaca dan menulis. Pada saat itu ia diduga mengidap demam otak dan mungkin saja sekarang lebih tepatnya dikenal dengan nama demam scarlet. Karena penyakitnya sejalan bersama pertumbuhannya, ia menjadi anak yang liar dan tidak patuh serta tidak mengenal dengan jelas dunia yang ada disekelilingnya.
Tahun ini kota pinrang matahari tidak memunculkan
dirinya keangkasa, karena ditutupi oleh awan yang mendung yang memenuhi langit,
indah sri kartika yang biasanya di panggil dengan sebutan indah menunggu
jemputan di depan sekaloh SMA tunas bangsa yang ia tempati bersekolah, tentunya
indah tidak sendiri disana, ia di temani oleh tiga teman baiknya yaitu,ayu
,citra, dan rini,yang bersama-sama sekolah di SMA yang sama.
“Temen-temen
pulang yuk,entar hujan ngga berhenti-berhenti lagi”,seru ayu,salah satu teman
indah yang paling cerewet,
”tapi,kita
pulang naik apa yu”,jawab indah dengan suara yang pelan,
”ia nih,,,ngeluh
mulu lu dari tadi,gue kempesin baru tau rasa lu”sambur citra yang juga teman
indah, namun citra orangnya agak tomboy.
”brani loe sama
gue,,,eh asal loe tau ya,,,gini-gini gue itu anak pengusaha terkaya disini”,
”eh,,,loe
panggilin tuh semua pengawal loe buat ngeroyokin gue,,,gue ngga
takut,,,sekampung aja gue lawan.
”ehh diam ngga
kalian itu berantem mulu sih kaya tikus ama kucing aja,menurut pengalaman
gue,orang yang suka berkelahi itu,orang yang masa kecilnya itu suram,,,”seru
rini salah satu teman indah yang paling pendiam,tapi pinter.
”kalian semua
ini ngga usah berantem,mendingan kita nunggu angkot aja,,,”jawab indah,
”dengerin tuh
katanya indah” sambung rini yang merasa sebel dengan tingkah laku citra dan
ayu.
“ya udah
maaf,kita kan cuman bercanda coy”jawab ayu sambil memegang pudak rini yang
sedang kesal.
“ia nih si rini
marah-marah mulu,emang lu kenapa sih, entar lu cepet tua lagi”tanya citra
dengan wajah yang bingung.
“gue lagi dapet
nih,perut gue sakit banget “.
“oh,entar loe
kerumah gue aja, gue punya obatnya kok”seru indah yang menewar kan obat kepada
rini.
“beneran,
syukur lah.entar sore gue ke rumah loe yah...”
“beres deh,gue
tunggu yah.”
Mawar untuk panji
Dipagi yang cerah dan indah yang
menyinari kawasan kota Jakarta dijalan kemuning yang tetap terlihat sepetri
biasanya, banyak orang pejalan kaki yang melewati jalan tersebut dengan
aktivitas yang berbeda pula,ada yang berangkat kesekolah, kepasar ataupun pergi
bekerja, adapula pengendara yang setiap harinya melewati jalanan tersebut, mawar yang salah
satu warga yang tingal disekitar jalan tersebut terlihat Nampak bahagia dengan
seragam sekolah SMA yang dikenakannya dengan sepatu yang baru namun terlihat
sangat kusut dan murah serta sebuah tas ransel milikya sewaktu masih berada
diSMP, mawar yang termasuk gadis yang kuat dan pemberani serta cantik itu
tersebut menelusuri jalan menuju sekolah barunya kini hendak menunggu sebuah angkutan
umun yang akan ia tumpangi untuk menuju kesekolah barunya yaitu SMA 255 jakarta
yang terletak cukup jauh dari rumahnya.
“angkutannya mana ya, kok lama banget sih, bisa telat aku”kata mawar dalam hatinya sambil
mengunyak sebuah permen karet yang
berada didalam mulutnya.
Tak lama kemudian angkutan umum yang mawar tunggu sudah hampir dekat dengan tempat ia berdiri,
ia kemudian dengan perlahan mengulurkan tangannya kedepan dan berjalan menuju
kejalanan untuk menghentikan angkutan umum tersebut, akan tetapi sebuah mobil
sport yang melaju kencang didepan mawah hampir saja menabrak
mawar.
Disaat pagi mulai
menyinari separuh seisi dunia, dimana embun nampak mencolok diruang-ruang udara
,gadis cantik yang dikenal dengan nama ayu itu nampak bersemangat menjalani
aktivitasnya, ayu seorang gadis dewasa yang kini tengah kuliah disalah satu
pergurua tertinggi dipinrang, ia tinggal dengan teman sebayanya yang bernama
ririn, ririn tinggal dengan neneknya setelah kedua orang tua ririn sudah tidak
ada, sementara ayu hidup sedirian, ibunya sudah meninggal, sementara ayahnya tinggal dengaan
istri barunya.
ayu :
pagi ririn
Ririn :
pagi ayu, wajah kamu nampaknya sangat ceriah
ayu :
emm, hari ini pertama masuk kampus, aku jadi dekdekkan.
Ririn :
sama , aku juga, tapi ayu, apakah hubunganmu dengan ayah kamu sudah membaik
Ayu : ayah masih sama, tidak mau menganggapku sebagai anaknya,
andai saja bunda masih ada, mungkin hari ini bunda sudah masak nasi goreng
untukku
Ririn :
sama, aku kangen deh sama mereka, ntar sepulang sekolah, aku mau jenguk kedua
orangtua aku deh, mereka pasti sedang melihat aku diatas sana.
Ayu :
sudahlah, nanti aku juga bakalan kemakamnya bunda, aku kangen sama bunda, kangen banget.
Ririn :
apakah kaki kamu sudah tidak apa-apa, akibat cedera itu, apakah kamu masih
diizinkan untuk ikut lomba
Ayu :
iya, tapi, jika cedera lagi, aku sudah tidak boleh mengikuti perlombaan lagi,
padahal, itu satu-satunya cara aku buat mendapatkan beasisiwa untuk semester
depan, sayang sekali kalau itu sampai dilewatkan
Ririn : semangat ya yu…….
Ayu : ok
Setelah hari
pertama yang dilalui ayu dan ririn dikampus, mereka kemudian berjalan menuju
pemakaman yang teletak dijalan kemuning, sesampainya dipemakaman, mereka berdua
seperti biasanya yaitu mendoakan orang tua mereka masing-masing dan
mengutarakan semua rasa rindu mereka.
Ayu : bunda,
hari ini adalah hari pertama masuk kampus, menyenangkan, tapi bun, minggu ini
aku dipecat, padahal aku udah harus bayar uang kontrakan minggu ini, tapi aku
belum dapat kerjaan baru bun, kenapa selalu seperti ini ya bun.
Ririn : ya udah ayu, kita balik yu
Disebuah kota yang besar dan indah yang bernama pinrang ,
hiduplah2 orang gadis cantik yang saling bersahabat sejak mereka duduk dibangku
dasar, mereka bernama bunga dan fina, masing-masing kedua orang tua mereka
berdua sudah meninggal, kini mereka sudah kuliah disalah satu unifersitas
dipinrang, untuk menghidupi mereka berdua, bunga dan fina bekerja paruh waktu
saat pelajaran kuliah mereka selelsai.
Bunga dan fina mengikuti kegiatan ekstrakulikuler
dikampusnya yaitu tenis 1 minggu 3 kali, bunga magikuti keggiatan tersebut,
karena dia sangat menyukai olah raga tenis.
Suatu ketika, ditempat ia belajar bermain tenis, ada seorang
senior baru yang gagah bernama arjuna, arjuna termauk tipe cowok yang sangat
angkuh dan sombong, karena memang dia besar dikeluarga yang kaya raya, didalam
usianya yang masih muda, dia diberikan jabatan sebagai pemimpin didepartemen
store terbesar dipinrang.
Harapan
seorang insan
Sekuntum
bunga melahirkan harum semerbah madu
Seuntai
kasih melahirkan sebutir cinta nan suci
Walaupun
tak dapat mengutaran dengan kata-kata yang indah
Keikhlasan
hati akan mengutarakan segalanya
Suara hati seorang gadis_fitriani
Senyuman manis yang begitu hangat
Mata yang tajam yang dapat membuatku
Melupakan segala hal yang tak kuinginkan
Didunia ini………..
Bulan ini,
waktunya bagi kelas 3A dari SMAN 255 jakarta untuk mengadakan sebuag tur
sekolah yang diadakan hamper setiap bulan, semua siswa dikelas 3A menantikan
tur sekolah tersebut tidak terkecuali oleh fitri dan sahabat baiknya nanda
ibu
Indahnya
alunan lagu
Yang engkau
nyanyikan sebelum aku terlelap
Lembutnya
belaian yang kurasakan
Menggambarkan
suatu kebahagiaan yang sempurnah
Putri adalah murid
kelas 2B dari sekolah SMAN 2bandung, Putri termasuk anak yang terbodoh
dikelasnya, tapi ia punya semangat yang cukup tinggi untuk mencapai
cita-citanya untuk menjadi seorang
dokter. Putri memiliki 2 orang teman baik yang bernama santi dan rini.santi
merupakan tipe cewek yang pendiam dan tidak pandai dalam bergaul, tetapi wajah
yang dimilikinya lumayan cantik, sedangkan rini termasuk tipe cewek yang tomboi
tapi misterius, dan cukup menyukai hal-hal yang berbau mistis. suatu hari putri
dan teman-temannya tidak mengerjakan PR sama sekali, bahkan ini bukan yang
pertama kalinya ia tidak mengerjakan PR yang diberikan oleh guru susanto yang
sekarang menjabat sebagai wali kelas mereka yang mengajarkan mata pelajaran
matematika sekaligus bhs.inggris.
"putri sri
rahayu"ujar pak susanto dengan suara yang lantang dan keras,
"iya pak"
jawab putri dengan suara yang gemetar dan pelan
"dari raut
wajah kamu, bapak sudah tau, kamu pasti tidak mengerjakan tugas kamu lagi
kan"
"iya pak"
"lalu apa yang
akan kamu kerjakan sekarang"
"ngga tau
pak"
"ngga tau,
dengan cara apalagi supaya kamu bisa mengerti"
Langganan:
Postingan (Atom)