sinopsis novel orizuka : novel 9-12



17 Years of Love Song




Nana, saat itu aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu berada di sampingmu. Menemani sepimu. Menghapus air matamu. Menjadi kekuatanmu.
Begitulah Leo, penyuka baseball yang pendiam, berkata dalam hatinya.
Pertemuannya dengan Nana, seorang gadis berkursi roda di sebuah padang ilalang indah di belakang sekolahnya, telah membuat dirinya berubah. Dari anak kota yang meremehkan kampung yang ia tinggali sekarang, Leo justru menemukan segalanya di sana. Persahabatan, tanggung jawab, serta cinta.
Namun, saat-saat indah itu hanya sekejap. Musibah datang berturut-turut memisahkan mereka.

Lima tahun leo menyusuri jejak Nana tanpa lelah. Saat bertemu kembali, Leo sadar semuanya telah berubah. Apalagi, Leo sekarang telah memiliki Raras.
Berhasilkan Leo dan Nana kembali merajut kembali kenangan-kenangan indah seperti dulu? Atau harus ada seseorang yang mengalah?







The Shaman


Sungai Duri, sebuah desa terpencil di Kalimantan. Di tempat itulah, Rian, seorang dokter muda, menjalani PTT-nya. Di tempat itu juga, satu tim ekspedisi pernah menghilang beberapa tahun lalu.
Sejak awal kedatangannya, Rian kerap diganggu oleh hal-hal tak lazim. Larangan-larangan tak masuk akal di Desa Sungai Duri, jahitan-jahitan panjang yang kerap ia temukan di tubuh pasiennya, hingga penampakan makhluk halus yang terus mengganggunya.
Rian mencoba bertahan sebisa mungkin. Dan batasnya adalah saat ia menemukan tenda-tenda berantakan di tengah hutan yang ditinggalkan pemiliknya begitu saja. Menyusul menghilangnya salah seorang sahabat Rian yang saat itu tengah berlibur, mengunjungi dirinya.
Sudah saatnya Rian melakukan sesuatu, sebelum dirinya sendiri menjadi korban!







 

FATE: saat nasib mempertemukan kita



Jang Min Ho dan Jang Min Hwan.
Dua putra Keluarga Jang yang terpisah selama bertahun-tahun, sekarang harus bertemu kembali untuk mendengar wasiat ayah mereka yang telah meninggal dunia.
Min Ho, terlahir sebagai anak dari istri yang sah, hidup serba berkecukupan di Indonesia. Sementara itu, Min Hwan terlahir sebagai anak dari seorang pelacur, hidup susah di Korea.
Demi mendapat kekayaan Keluarga Jang di Indonesia, dua putra keluarga Jang harus memenuhi segala permintaan ayah mereka di dalam surat wasiat, termasuk tinggal bersama di rumah Keluarga Jang. Rasa dendam, sakit hati dan masa lalu yang pedih membuat kedua kakak-beradik ini lebih mirip seperti orang asing.
Kehadiran Dena, anak gadis kepala pelayan yang juga adalah teman masa kecil mereka, berhasil membuat mereka kembali bersatu. Namun, di saat mereka akhirnya merasa sudah mampu melewati masa itu, nasib berkata lain.
Nasib.
Ketetapan Tuhan.
Sesuatu yang tidak dapat diubah dengan tangan manusia.
Benarkah demikian?
Bagaimana Min Ho dan Min Hwan menghadapi nasib mereka? Sanggupkah mereka mengubahnya?




Our Story


Masa SMA.
Masa yang selalu disebut sebagai masa paling indah,
tapi tidak bagi anak-anak SMA Budi Bangsa.
SMA Budi Bangsa adalah sebuah SMA di pinggiran ibukota yang terkenal dengan sebutan SMA pembuangan sampah, karena segala jenis sampah masyarakat ada di sana.
Preman. Pengacau. Pembangkang. Pembuli. Pelacur.
Masuk dan pulang sekolah sesuka hati.
Guru-guru honorer jarang masuk dan memilih mengajar di tempat lain.
Angka drop out jauh lebih besar daripada yang lulus.
Sekilas, tidak ada masa depan bagi anak-anak SMA Budi Bangsa,
bahkan jika mereka menginginkannya.
Masa SMA bagi mereka hanyalah sebuah masa suram yang harus segera dilewati.
Supaya mereka dapat keluar dari status ‘remaja’ dan menjadi ‘dewasa’.
Supaya tak ada lagi orang dewasa yang bisa mengatur mereka.
Supaya mereka akhirnya bisa didengarkan.

0 komentar:

Posting Komentar