PENGOBATAN
Pengobatan bronkitis dilakukan
untuk mengurangi demam dan rasa tidak enak badan, kepada penderita dewasa
bisa diberikan Aspirin atau asetaminofen; kepada anak-anak sebaiknya hanya
diberikan asetaminofen.
Dianjurkan untuk beristirahat dan minum banyak cairan.
Berikut penggunaan obat untuk
bronkitis :
Antimikroba
Antibiotik diberikan kepada
penderita yang gejalanya menunjukkan bahwa penyebabnya adalah infeksi bakteri
(dahaknya berwarna kuning atau hijau dan demamnya tetap tinggi) dan penderita
yang sebelumnya memiliki penyakit paru-paru.
Penelitian telah difokuskan pada
individu sehat (kecuali pasien dengan asma) atau pasien dengan penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK). Antimikroba tampak memberikan manfaat yang kecil
untuk merawat pasien dengan PPOK, dan trimethroprim-sulfamethoxazole tetap
menjadi pilihan yang baik dan murah. Amoksisilin dan doksisilin merupakan
alternative yang baik. Oleh karena itu memperluas penggunaan antimikroba pada
pasien asma dan pasien dengan cadangan kardiopulmoner yang terbatas adalah
masuk akal.
Anti mikroba yang bisa digunakan
adalah
Jika gejalanya menetap atau berulang atau jika bronkitisnya sangat berat,
maka dilakukan pemeriksaan biakan dari dahak untuk membantu menentukan apakah
perlu dilakukan penggantian antibiotik.
Antitusiv dan ekspektoran
Ekspektoranmemberikan efek yang
baik.
, senyawa ini mengobati batuk
kecil yang disebabkan dari iritasi bronkus dan tenggorokan.
Prototipe antitusif kodein telah
digunakan dengan sukses dalam beberapa batuk kronis dan yang diinduksi,
tetapi data klinis kurang memadai untuk infeksi saluran pernapasan atas.
Bronkodilator
Penelitian telah menunjukkan
keuntungan untuk menggunakan bronkodilator dan lebih baik dibanding
antibiotic untuk menghilangkan gejala bronchitis.
Bronkodilator ynag digunakan untuk
bronkitis antara lain, Metaproterenol sulfat, Theophylline, dan Ipratropium.
Kortikosteroid sistemik (Prednisolone, Prednisone)
Untuk pasien dengan kekambuhan
akut dari bronchitis kronis, cara cepat pemberian kortikosteroid sistemik
dapat diberikan dan terbukti efektif.
Kortikosteroid inhalasi
(Beclomethasone, Fluticasone, Budesonide)
Kortikosteroid adalah obat anti inflamasi
paling ampuh. Bentuk inhalasi secara topical aktif, diserap dengan tidak
baik, dan sering menyebabkan efek samping. Pada pasien bronchitis kronis yang
stabil, pengobatan dengan agonis beta kerja panjang ditambah dengan
kortikosteroid inhalasi dapat mengatasi batuk kronis.
Anti virus (Zanamivir,
Rimantadine, Oseltamivir dan Peramivir)
Analgesik antipiretik (Ibuprofen, Acetaminophen)
Analgesik dan antipiretik sering
membantu dalam mengurangi nyeri dan demam akibat penyakit.
|
0 komentar:
Posting Komentar