PT
Solo Manufaktur Kreasi tak mengandalkan investor besar.
Mobil Esemka
telah diluncurkan sejak Sabtu, 10 November kemarin. Kehadiran Esemka pun terus
memikat calon pembeli.
Menariknya, PT Solo Manufatur Kreasi, sebagai pihak yang memproduksi mobil Esemka, tidak mengandalkan pemodal maupun investor besar. Akan tetapi, dengan memanfaatkan uang patungan dari seluruh koperasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.
Menariknya, PT Solo Manufatur Kreasi, sebagai pihak yang memproduksi mobil Esemka, tidak mengandalkan pemodal maupun investor besar. Akan tetapi, dengan memanfaatkan uang patungan dari seluruh koperasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.
"Hasil iuran patungan koperasi dari seluruh Indonesia itu mencapai Rp15 miliar. Dana itu yang kami gunakan untuk modal produksi Esemka," kata Direktur Produksi PT SMK, Joko Sutrisno, kepada VIVAnews, Senin, 12 November 2012.
Lebih lanjut dia menyebutkan jumlah koperasi yang ikut terlibat dalam iuran tersebut mencapai 10.000 koperasi. Masing-masing koperasi menyetor dana iuran semampunya.
"Semampu
mereka berapa mau setor iuran patungannya. Ada yang setor Rp5 juta, ada
yang Rp2 juta," sebut dia.
Dengan sistem seperti itu, kata Joko Sutrisno, nantinya PT SMK sudah untung. Selanjutnya, hasil keuntungan tersebut akan dibagikan kepada anggota-anggota koperasi yang ikut iuran membantu pendanaan PT SMK. "Nanti hasil untungnya ya dibagi sesuai dengan besarnya iuran yang disetor masing-masing koperasi," jelas dia.
Dengan sistem seperti itu, kata Joko Sutrisno, nantinya PT SMK sudah untung. Selanjutnya, hasil keuntungan tersebut akan dibagikan kepada anggota-anggota koperasi yang ikut iuran membantu pendanaan PT SMK. "Nanti hasil untungnya ya dibagi sesuai dengan besarnya iuran yang disetor masing-masing koperasi," jelas dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar