Diposting oleh
Unknown
PEMERAN : Rio, Deni,
Indra, Tomo, Devi, Tina
Cuaca pagi hari di
kota pinrang sedang cerah. Sebentar lagi akan
turun hujan. Di depan sekolah SMKN 1 PINRANG
terlihat Siswa yang
diantar orang tua. Siswa yang salim tangan kepada orang tua. Sementara di dalam
sekolah ada beberapa anak sedang bertugas
piket. Ada yang menghapus papan tulis. Merapikan meja guru. Suasana kelas masih
ramai. Ada beberapa anak yang masih berlari-larian di dalam kelas. ada yang
sedang menyalin PR dari temannya.
SCENE 1 (
DALAM KELAS )
CAST : TOMO, RIO
Di
dalam kelas Rio sedang tugas piket membersihkan papan tulis, Sementara Tomo
sedang kelabakan mengerjakan PR nya yang tidak sempat dikerjakan meskipun ia
tahu bahwa hari ini adalah tugas piketnya dengan Rio
RIO :(
menatap sinis Tomo ) eh ini hari kan kamu juga tugas piket. Malah asyik-asyik
kerja PR, pergi sana buang sampah.
TOMO : Ngapain
sih kamu gangguin saya. Suruh sana sini kayak bos aja. Entar kalau PR ini udah selesai saya kerjakan baru saya
bantuin.
(
kembali mengerjakan PR tanpa menghiraukan Rio )
RIO : (
sudah mulai jengkel ) heh. . .bener-bener nih bocah. Kalau gak mau pergi buang
sampah, saya aduin ke Wali kelas
TOMO :(
tertawa ) hahah . . dasar tukang ngadu. . laki-laki kok ngadu kayak cewek aja.
RIO :Terserah
saya dong ( seraya menyimpan kembali penghapus papan tulis ).
Memang kamu ngerjain PR apa sih ? perasaan gak ada PR tuh ( mendekati Tomo ).
TOMO :(memperlihatkan
PR ke Rio ) Nih PR fisika yang diberi oleh Pak Tono minggu kemarin, saya gak
sempat ngerjain. Makanya hari ini saya mau kerjakan . besok kan belajar fisika
RIO :(
bertolak pinggang ) dasar pemalas. Mudah-mudahan tuh PR gak selesai biar
dimarahin sekalian. PR saya juga sudah selesai.
( tertawa ) hahaha
TOMO :Heh.
.tertawalah sepuasnya. Saya gak bakalan mau membersihkan kelas ( sambil
memasukkan kembali buku nya ke dalam tas )
And Whateper
you do ( pergi ke luar kelas tanpa menghiraukan Rio )
RIO :(
lari menyusul Tomo ) eh belagu amat. . bukan whateper tapi Whatever . . .sok
bule.
(
memegang bahu Tomo ) temanin saya ke kantin yah.
TOMO :(
melepas tangan Rio dari bahunya ) pergi aja sendiri. Malas temanin teman
seperti kamu.
SCENE 2 (
DI KANTIN )
CAST :
RIO, DEVI, TOMO, DENI, TINA,CHIKA
Di kantin terlihat Deni, Devi,
dan Tina sedang asyik berbicara sambil menikmati makanan mereka.
DEVI
Eh kasian
juga ya kemarin Tomo di hukum sama Pak Guru gara-gara PR nya gak selesai.
( berbicara
sambil mengunyah Roti )
TINA
Ah biarin
aja itu si Tomo. Memang kebiasaanya kan malas mengerjakan PR ataupun tugas (
melanjutkan pembicaraan Devi )
CHIKA : ngga boleh gitu jmuga kali, lagiankan
dia teman kita juga
DENI :( menoleh ke samping ) eh itu kan Tomo sama
Rio mesra amat.
Tomo dan Rio kemudian
duduk menghampiri Devi, Deni, dan Tina dengan wajah cemberut yang terpasang di
wajah meraka.
DENI
Ada apa nih
sama kalian berdua ? datang-datang pake pasang wajah cemberut.
RIO
Tuh si Tomo
gak mau bantuin saya bersihin kelas. Masa saya disuruh bersihin kelas
sendirian, enak aja ( dengan muka cemberut )
TOMO
Siapa juga
yang gak mau bantuin ? kamu aja yang terlalu rajin. Kan saya tadi bilang nanti
PR saya selesai baru saya bantuin. Tapi kamu malah gangguin saya. . PR saya gak
selesai deh jadi saya gak mau bantuin.
RIO
( menoleh ke
arah Tomo sambil marah-marah dengan suara lantang)
Siapa suruh jadi anak pemalas ????
DENI
Eh
sudah-sudah kok malah berkelahi. Memang pada kemana yang lain ? kok cuman kalian
berdua yang tugas piket ?
TINA
Iya, yang
lain pada kemana ? ( sambung Tina sambil meminum minuman yang ia pegang)
RIO
Gak tau juga
mereka pada kemana.
DENI
Sudahlah
lagian kan sudah terlanjur. Percuma dipermasalahkan.
DEVI
Memang kamu
ngerjain PR apa sih Tom ?
( mendekati
Tomo )
TOMO
PR fisika.
Lama –lama saya bosan belajar. Sedikit-sedikit tugas, sedikit-sedikit PR.
Semua itu
gak ada gunanya bagi saya. Toh yang penting belajar.
DENI
Eh Tom, PR
atau tugas itu merupakan pembelajaran buat kita serta unutk menguji kita sampai
dimana kita memahami materi yang diberikan kepada kita. Bukan sekedar diberikan
begitu saja.
TOMO
Jangan sok
deh. . ( berdiri meninggalkan tempatnya
dan kembali ke kelas )
TINA
Hmmmm...
bener-bener itu anak. Udah salah malah masih mau merasa benar. (
menggeleng-gelengkan kepalanya )
RIO
Eh bel udah berbunyi. . ayo ke
kelas .
Rio, Tina, Devi, Deni pun
beranjak ke kelas . . . .
SCENE 3 ( DI
DALAM KELAS )
CAST : Pak
Tono, Tomo, Deni
Keesokan harinya di dalam
kelas. .
Bel jam
pelajaran pertama berbunyi, semua siswa sudah berada didalam kelas siap untuk
menerima pelajaran. Suasana di dalam kelas pun terlihat menegangkan karena hari
ini belajar Fisika. Gurunya terkenal galak.
Tomo lagi- lagi terlambat
masuk ke kelas. Semua teman-temannya memandang ke arahnya.
PAK GURU
Tomo, kenapa
kamu terlambat ? ( dengan wajah marah )
TOMO
Ah..a .a a.
Anu Pak. . ta ta ta dii saya terlambat bangun pak ( dengan tangan yang
gemetaran )
PAK TONO
Berhubung
kamu terlambat masuk mengikuti pelajaran saya, silahkan jawab dan kerjakan PR
kamu di papan tulis. Sekarang !!
( menggertak
Tomo )
Dengan dipenuhi keringat
gara-gara ketakutan, Tomo mengambil spidol dan memulai mengerjakan PR yang
telah diberikan oleh Pak Tono. Semua mata tertuju kepada Tomo. Setelah beberapa
menit, tak satupun soal yang bisa dikerjakan oleh Tomo karena memang ia belum
mengerjakan PR nya dari kemarin.
TOMO
Maaf Pak,
saya tidak bisa mengerjakannya.
PAK TONO
Kamu sudah
mengerjakan PR kamu kan ???
TOMO
Be be. .
belum Pak ( sambil menundukkan kepalanya )
PAK TONO
Bagus..bagus..
sekarang juga kamu keluar !!
TOMO
Baik, saya
akan keluar. . karena saya memang tidak suka dengan pelajaran bapak !!
( menggertak
Pak Tono karena sudah tidak bisa lagi menahan emosinya )
Pada saat itu pula
Tomo langsung berlari keluar dari kelas tanpa menghiraukan siapapun.
PAK TONO
Deni, coba kamu ikutin Tomo.
Kemana ia pergi.
DENI
Ia Pak
SCENE 4 ( DI SELASAR SEKOLAH )
Cast : Tomo, Deni
Setelah disuruh keluar
dari kelas oleh Pak Tono, Tomo pergi ke selasar untuk menenangkan dirinya. Deni
kemudian datang menghampiri Tomo.
DENI
Sob, saya tahu kamu lagi emosi,
tapi tidak baik kita bersikap kurang ajar seperti terhapap guru.
( memegang bahu Tomo )
TOMO
Saya sudah tidak tahan belajar
Den ! apalagi belajar yang namanya
Fisika. Saya muak.
Memang Apa Gunanya Belajar ???
gak ada kan ...
DENI
Kamu salah Tom, belajar itu
merupakan hal yang harus kita junjung. Dengan belajar kita bisa menjadi orang
sukses nantinya. Sekarang juga saya mau kamu pergi meminta maaf sama Pak Tono.
TOMO
Iya. Saya akan pergi meminta maaf
( berdiri merapikan bajunya yang acak-acakan gara-gara sudah lari )
DENI
Gitu donk. Itu baru teman saya.
Ya sudah sini saya temanin
SCENE 5 ( DI DALAM KELAS )
Cast : Pak Tono, Tomo, Deni
Di sela-sela sedang
menjelaskan, Tomo dan Deni masuk ke kelas mengetuk pintu.
DENI
( mengetuk pintu kelas sambil
mengucapkan salam )
Assalamu Alaikum. Pak ini Tomo
mau meminta maaf sama bapak .
PAK TONO
Iya silahkan masuk
( berdiri dari kursinya pergi
mendekati Tomo )
TOMO
Pak, saya mau meminta maaf sama
bapak, memang saya yang salah Pak. Tapi bila bapak memberi saya 1 hari lagi
untuk mengerjakan PR saya, saya janji akan mengerjakannya Pak.
PAK TONO
Ya sudah tidak apa-apa Nak. Bapak
maafin kamu tapi jangan di ulangi lagi yah. Bapak kasih kesempatan kamu 1 hari
untuk mengerjakannya. Saya tunggu hasil kerja kamu di meja saya besok.
TOMO
Iya pak . Makasih Pak. Besok saya
akan serahkan PR saya ke meja bapak besok.
PAK TONO
Ya sudah. Kembali ke tempat duduk
kamu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar